Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN TINGKAT 2 POLTEKKES MALANG TAHUN 2014
Prodi | : POLTEKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN |
Pengarang | : ERIKA FEBRIANA RAHAYU |
Dosen Pembimbing | : Dra. Susilaningsih, M.Kes. Isman Amin, SKM., M.Kes. |
Klasifikasi/Subjek | : , IMT,SIKLUS MENSTRUASI |
Penerbitan | : , MALANG: 2014. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Rahayu, Erika Febriana. 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa DIII Kebidanan Tingkat 2 Poltekkes Malang. Karya Tulis Ilmiah, Pembimbing Utama: Dra. Susilaningsih, M.Kes. Pembimbing Pendamping: Isman Amin, SKM., M.Kes. Panjang siklus menstruasi ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. Siklus menstruasi ini ditentukan oleh beberapa faktor, misalnya gizi, stres, dan usia serta obat-obatan. Status gizi seseorang dapat diukur salah satunya dengan mengukur Indeks Massa Tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Indeks Massa Tubuh mahasiswa tingkat 2, mengidentifikasi panjang siklus menstruasi mahasiswa tingkat 2, dan mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan panjang siklus menstruasi pada Mahasiswa DIII Kebidanan Tingkat 2 Poltekkes Kemenkes Malang. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah sejumlah 40 Mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang digunakan sejumlah 36 dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah Timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, dan pedoman wawancara. Analisa data yang digunakan adalah Spearman Rank dengan signifikasi 0.05. Hasil penelitian tentang panjang siklus menstruasi didapatkan sejumlah 2 orang (5,6%) memiliki siklus pendek, sejumlah 23 orang (63,9%) memiliki siklus normal, dan sejumlah 11 orang (30,6%) memiliki siklus panjang. Sedangkan untuk indeks massa tubuh, sejumlah 7 orang (19,4%) indeks massa tubuhnya kurus, sejumlah 26 orang (72,2%) indeks massa tubuhnya normal dan sejumlah 3 orang (8,3%) indeks massa tubuhnya gemuk. Dari hasil uji statistik Spearman Rank kemudian dilanjutkan uji t didapatkan t hitung lebih besar dari t tabel yaitu (16,56>2,021) sehingga HO ditolak. Kesimpulannya terdapat hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan panjang siklus menstruasi Mahasiswa DIII Kebidanan Tingkat 2 Poltekkes Kemenkes Malang. Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, Panjang Siklus Menstruasi